Jerez - Tampaknya Yamaha akan jadi satu-satunya tim yang pernah diperkuat Jorge Lorenzo dalam kariernya di MotoGP. Sebab rider Spanyol itu menegaskan jika dirinya ingin pensiun bersama 'Tim Garpu Tala' itu.
Lorenzo sudah empat tahun memperkuat Yamaha sejak debutnya di MotoGP pada tahun 2008. Sebelumnya ia turun menunggangi Honda (2005) dan Aprilia (2006-2007) saat turun di kelas 250cc.
Sejak kemunculannya di kelas balap motor primer ini, Lorenzo tak butuh waktu lama untuk menancapkan kukunya sebagai salah satu pebalap papan atas. Di musim pertamanya ia memang "finis" di urutan keempat tapi gelar Rookie of The Year berhasil disabetnya.
Masuk di musim kedua ia mampu menjadi lawan tangguh untuk rekan setimnya dulu, Valentino Rossi, sebelum akhirnya tampil sebagai runner-up. Hingga akhirnya gelar juara dunia pertama kalinya direbut musim 2010
Musim lalu Lorenzo memang tidak bisa tampil maksimal dan harus kehilangan mahkota juara, setelah kalah bersaing dengan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner. Dan tahun 2012 (mungkin) akan jadi tahun terakhir Lorenzo karena kontraknya akan habis akhir musim.
Namun, Lorenzo sebelumnya menegaskan jika ingin menandatangani kontrak baru dan baru saja pemuda 24 tahun itu menegaskan kesetiaan dan komitmennya untuk bisa mengakhiri karier bersama pabrikan asal Jepang itu.
"Ketika aku datang ke Yamaha pada 2008, aku merasa aku seperti dalam sebuah keluarga. Ambisi mereka sangat bagus. Kami punya motor yang sempurna dari 2008 hingga 2010. Tahun lalu sangatlah sulit . Kami tidak punya motor yang kompetitif. Tapi secara umum kami selalu punya paket (motor) yang sangat bagus," urai Lorenzo di Autosport.
Berbekal 2012 YZR-M1 yang kini berkapasitas 1.000cc, Lorenzo pun mulai menuai optimisme tinggi jika ia dapat bersaing dengan Stoner dan Honda untuk merebut kembali titel juara.
"Pilihan pertamaku adalah Yamaha. Aku ingin mengakhiri karier di Yamaha. Jika motor kompetitif musim ini. aku tidak berpikir punya motivasi besar untuk pindah tim," tandas Lorenzo.
Sumber : Lorenzo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar