Jumat, 25 Mei 2012

Edukasi seni melalui seluruh karya Raden Saleh yang akan dipamerkan di Galeri Nasional


Jakarta - Pameran lukisan "Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia" yang akan diadakan 3-7 Juni mendatang di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, bertujuan memberi pendidikan seni bagi pemuda.

"Kami mengundang anak-anak sekolah di Jakarta untuk hadir," kata Direktur Goethe-Institut Franz Xaver Augustin, pada konferensi pers yang diadakan di Galeri Nasional, Jakarta Pusat hari ini.

Budayawan Goenawan Muhamad menilai ini merupakan kesempatan besar untuk memperkenalkan seni, khususnya seni rupa pada anak-anak sekolah.

"Kesenian bukan sesuatu yang aneh," kata sastrawan yang juga menjadi pembicara pada konferensi pers "Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia".

Seluruh karya maestro lukis Indonesia Raden Saleh Sjarif Boetaman atau Raden Saleh untuk pertama kalinya akan dipamerkan bersama di Indonesia tanggal 3-7 Juni mendatang.

Sebanyak 40 lukisan dan ratusan sketsa karya Raden Saleh akan dipertontonkan kepada publik dalam pameran bertajuk "Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia" di Galeri Nasional, Jakarta Pusat. 

"Sayang sekali jika karya-karya bagus hanya jadi koleksi pribadi," kata Direktur Goethe-Institut Indonesia Franz Xaver Augustin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat.

Bersama kurator Werner Kraus, Augustin mengumpulkan seluruh karya Raden Saleh, terutama yang ada di Eropa. Namun karya-karya dari Eropa yang akan ditampilkan hanya berupa reproduksi karena karya aslinya tidak dapat dibawa keluar dari benua tersebut.

Menurut Augustin, lukisan "Penangkapan Diponegoro" merupakan salah satu karya terpenting Raden Saleh. Ia menyebut karya itu sebagai ikon nasional. 

"Lukisan itu menggambarkan apa yang dilakukan Belanda pada Indonesia," kata Augustin, yang juga menjadi penggagas pameran tersebut.

Lukisan yang menggambarkan penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Jenderal De Cock tahun 1830 itu akan menjadi lukisan utama dalam pameran.

Direktur Galeri Nasional Indonesia Tubagus Andre Sukmana berharap masyarakat bisa mengapresiasi karya tokoh yang dijuluki Bapak Modernitas Jawa itu.

Pameran ini merupakan pertama kalinya seluruh karya Raden Saleh dipamerkan bersama-sama. Pameran yang akan memamerkan 40 lukisan dan ratusan sketsa karya Raden Saleh dari dalam dan luar negeri ini merupakan kerja sama Indonesia dengan Jerman.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar